Minggu, 27 Maret 2011

guna dan manfaat senam aerobik:
Senam
Senam merupakan suatu cabang olahraga yang melibatkan performa gerakan yang membutuhkan kekuatan, kecepatan dan keserasian gerakan fisik yang teratur. Bentuk modern dari senam ialah : Palang tak seimbang, balok keseimbangan, senam lantai. Bentuk-bentuk tersebut konon berkembang dari latihan yang digunakan oleh bangsa Yunani kuno untuk menaiki dan menuruni seekor kuda dan pertunjukan sirkus.
Senam biasa digunakan orang untuk rekreasi, relaksasi atau menenangkan pikiran, biasanya ada yang melakukannya di rumah, di tempat fitness, di gymnasium maupun di sekolah.
Sekarang, sejak kecil banyak anak sudah terbiasa diajarkan senam, baik oleh orang tua, maupun oleh pengajar olahraga di sekolah.
Senam sangat penting untuk pembentukan kelenturan tubuh, yang menjadi arti penting bagi kelangsungan hidup manusia.
Senam ada berbagai macam, diantaranya senam lantai, senam hamil, senam aerobik, senam pramuka, Senam Kesegaran Jasmani (SKJ), dll. Biasanya di sekolah dasar, guru-guru mengajarkan senam-senam yang mudah dicerna oleh murid, seperti SKJ dan senam pramuka. Namun ketika beranjak remaja, banyak orang melakukan senam aerobik, ataupun senam lain termasuk meditasi untuk menenangkan diri.

Aerobik
Kelas aerobik.
Aerobik adalah suatu bentuk latihan fisik yang menggabungkan irama latihan aerobik dengan peregangan dan kekuatan pelatihan rutin dengan tujuan untuk meningkatkan semua unsur kebugaran ( fleksibilitas , otot kekuatan, dan cardio-vascular kebugaran). Hal ini biasanya dilakukan untuk musik dan dapat dipraktekkan dalam kelompok pengaturan yang dipimpin oleh seorang instruktur ( profesional kebugaran ), meskipun dapat dilakukan solo dan tanpa iringan musik.
Dengan tujuan mencegah penyakit dan meningkatkan kebugaran fisik , praktisi melakukan berbagai rutinitas yang terdiri dari sejumlah latihan tari-seperti yang berbeda. kelas aerobik formal dibagi ke dalam beberapa tingkatan intensitas dan kompleksitas. kelas Aerobik mungkin mengizinkan peserta untuk memilih tingkat partisipasi mereka sesuai dengan tingkat kebugaran mereka. Banyak gym menawarkan berbagai kelas aerobik. Setiap kelas dirancang untuk tingkat tertentu pengalaman dan diajarkan oleh seorang instruktur bersertifikat dengan area khusus yang berhubungan dengan kelas tertentu mereka.

Sejarah
Kenneth Cooper , MD, seorang ahli fisiologi olahraga, dan Kolonel Pauline Potts, seorang terapis fisik, baik dari Angkatan Udara Amerika Serikat . Dr Cooper, seorang penggemar olahraga diakui, secara pribadi dan profesional bingung tentang mengapa beberapa orang dengan kekuatan otot yang sangat baik masih rentan terhadap kinerja yang buruk pada tugas-tugas seperti lari jarak jauh, berenang, dan bersepeda. Dia mulai mengukur kinerja manusia yang sistematis menggunakan ergometer sepeda , dan mulai mengukur kinerja yang berkelanjutan dalam hal kemampuan seseorang untuk menggunakan oksigen. Bukunya inovatif, Acara, diterbitkan pada tahun 1968, dan termasuk program latihan ilmiah menggunakan berlari, berjalan, berenang, dan bersepeda. Buku ini datang pada saat sejarah kebetulan, bila menambah kelemahan dan tidak aktif pada populasi umum yang menyebabkan yang dianggap perlu untuk latihan meningkat.
senam aerobik
Senam aerobik , juga dikenal sebagai olahraga aerobik dan aerobik yang kompetitif, adalah jenis kompetitif aerobik melibatkan rumit koreografi , berirama dan senam akrobatik dengan unsur-unsur aerobik. Kinerja dibagi ke dalam kategori berdasarkan usia, jenis kelamin dan kelompok (individu, pasangan campuran dan trio) dan dinilai berdasarkan unsur-unsur berikut: kekuatan dinamis dan statis, melompat dan lompatan, tendangan, keseimbangan dan fleksibilitas. Sepuluh latihan adalah wajib: empat kaki tinggi berturut-turut tendangan, pola. A Maksimal sepuluh elemen dari keluarga berikut diperbolehkan: push-up , mendukung dan saldo, menendang dan perpecahan, melompat dan lompatan. Elemen berjatuhan seperti handsprings , handstands , kembali membalik , dan udara jungkir balik dilarang. Scoring adalah dengan menilai kualitas artistik, kreativitas, eksekusi, dan kesulitan dari rutinitas. Olahraga aerobik memiliki kompetisi negara, nasional, dan internasional, tetapi bukan olahraga Olimpiade.

Sistematika Senam Aerobik
Pada dasarnya sistematika mengajar senam aerobik  adalah bagaimana kita mampu  menerapkan prinsip-prinsip ilmu kepelatihan  dengan benar, untuk mencapai tujuan  mengajar senam aerobik  intinya adalah  bagaimana kita bermain-main dengan intensitas, bagaimana kita menggunakan atau mengatur intensitas latihan untuk sesi awal latihan, bagaimana kita mampu mengatur intensitas latihan saat kita berada pada puncak latihan dan bagaimana kita mengatur intensitas latihan ketika kelas akan berakhir. Kalau berorientasi pada waktu yang tersedia dalam sesi pembelajaran, maka  bagaimana kita mampu mengatur intensitas pada kesempatan mengajar dengan waktu yang relatif pendek, juga sebaliknya   bagaimana kita mampu mengatur intensitas mengajar  pada kesempatan mengajar dengan waktu yang relatif lama. Jika kita berorientasi pada frekuensi latihan atau kekerapan, maka ini berhubungan dengan bagaimana kita mengatur intensitas kalau kita melakukan latihan  dua kali latihan dalam seminggu atau bagaimana kita mengatur intensitas latihan kalau kita melakukan latihan lima kali dalam seminggu.
            Pada kesempatan mengajar di suatu kantor pemerintah, sebelum kelas senam aerobik dimulai saya sempat berbincang-bincang dengan salah seorang peserta yang sudah lama melakukan  olahraga  senam aerobik, orang tersebut meminta saya  agar jangan mengajar senam aerobik, karena pada kesempatan-kesempatan sebelumnya dia telah mengikuti kelas aerobik dengan keadaan yang tidak nyaman, dia merasa mengikuti kelas aerobik tetapi   mendapatkan rasa capek  hanya pada bagian-bagian tubuh tertentu, pada akhir bincang-bincang dia menyarankan saya untuk mengajar Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) saja, saat itu  saya memang banyak terlibat dalam penyusunan berbagai senam-senam paket SKJ, tetapi memenuhi permintaan  untuk mengajar SKJ sepertinya tidak mungkin karena saya tidak mempunyai persiapan apapun, akhirnya  saya menyetujui untuk   mengajar SKJ tetapi pada pertemuan berikutnya, selama kurang lebih 50 menit  akhirnya saat itu saya mengajar senam aerobik, perbincangan dengan peserta tadi berlanjut usai kelas  senam aerobik, yang intinya dia meminta saya untuk memberikan senam aerobik  kembali,  saya bilang kenapa?...  ternyata dia merasakan nyaman bergabung dengan kelas aerobik, seperti melakukan senam SKJ yang memang sudah di atur sistematikanya, bahkan dia merasa lebih enjoy dengan jenis musik yang variatif. Kesimpulan dari cerita tadi adalah seorang pengajar senam aerobik harus sadar apa yang dilakukan, bagaimana dia harus mengatur intensitas  latihan, karena banyak kejadian pengajar dengan gagahnya melakukan gerakan-gerakan tetapi hanya untuk dirinya sendiri peserta mencoba mengikutinya dengan kocar-kacir pada akhirnya peserta hanya mampu melihat  saja. (tutur seorang pengajar senam)
Berikut  adalah contoh sistematika kelas senam aerobik:
1. Pemanasan, Dilakukan kurang lebih selama 15 menit, pada sesi  ini mencakup latihan-latihan:
       a. Isolation, pada  tahap latihan ini biasanya posisi kita tidak berpindah kemana-mana, misalnya posisi half squat (kaki dibuka selebar satu setengah bahu lutut agak ditekuk) gerakan yang dilakukan hanya terbatas pada persendian dan otot lokal saja. Seperti menekuk dan meluruskan tungkai, memutar  bahu, menaikan atau menurunkan bahu, menengok ke kanan atau kiri, menundukkan kepala, menggerakkan otot dada atau punggung, melatih persendian kaki. Latihan pada tahap ini tentunya dilakukan dengan menggunakan intensitas yang rendah, pada sesi ini  latihan bertujuan untuk menaikkan suhu, dengan menyiapkan otot-otot lokal dan persendian  untuk mampu melakukan latihan berikutnya.
       b. Full body movement, menggerakkan keseluruhan bagian otot tubuh gerakan bounching menekuk dan meluruskan  tungkai dengan kombinasi gerakan yang bertujuan untuk melatih semua otot dan persendian, ingat orientasikan  melatih semua yang  kita punya. Gerakan-gerakan memindahkan titik berat badan atau berpindah tempat juga bisa  dilakukan seperti tap side, easy walk, marching forward atau marching backward, melakukan gerakan single atau double step  tentunya dengan kombinasi gerakan tangan yang relatif mudah. Pada tahap ini  kita harus tetap pada pengaturan intensitas, jangan terlalu memaksakan untuk menaikkan intensitas terlalu tinggi kita gunakan otot tubuh, atau jangan hanya melatih bagian-bagian tertentu dari otot atau persendian sehingga hanya akan menimbulkan kelelahan yang berlebihan pada bagian tersebut, jadikan sesi latihan ini layaknya kita melakukan salam perkenalan, hangatkan suasana dengan  memberikan gerakan-gerakan yang nyaman sehingga suhu tubuh kita sedikit demi sedikit meningkat dan  siap untuk diregangkan.
       c. Stretching,  usahakan agar tetap menjaga gerakan yang ditampilkan baik secara teknik, tujuan dan intensitas, karena pada tahap ini peregangan yang dilakukan adalah peregangan dinamis (dynamic stretch). Lakukan peregangan dengan teknik yang betul dan lakukan peregangan dengan menggunakan daerah gerak yang betul dan yang lebih penting adalah untuk tetap menjaga intensitas latihan tetap terjaga, kunci untuk tetap terjaga intensitas latihan pada tahap peregangan dinamis  adalah melakukan peregangan pada daerah gerak sendi yang baik dan betul, lakukan peregangan pada panjang otot yang sempurna dan yang juga harus dilakukan untuk tetap terjaga intensitas latihan, pada tahap ini adalah lakukan peregangan dengan bergerak atau menggunakan irama, kita bisa melakukan sikap peregangan dengan mengunakan bantuan musik satu hitungan, dua hitungan atau empat hitungan. Untuk memasuki pada sesi latihan selanjutnya yang lebih intens maka kita harus sadar bagian-bagian tubuh mana saja yang harus diregangkan, agar kita bisa melakukan latihan tahap selanjutnya dengan aman, maka secara umum ada beberapa bagian tubuh yang harus diregangkan yaitu:
•    Paha depan
•    Paha belakang
•    Betis
•    Pantat
•    Punggung

2. Latihan Inti I (cardiorespiratory), latihan ini ditujukan untuk membakar lemak, melatih pernafasan serta daya tahan otot tubuh, dilakukan + selama 20 menit, terdiri dari latihan-latihan:
       a. Pre aerobik (low impact) latihan untuk mengantarkan kita ke dalam tujuan kelas senam aerobik yang kita targetkan. Kalau pada tahap full body movement kita telah membuat blok gerakan, maka kita dapat menggunakan blok gerakan tersebut pada sesi pre aerobic, tetapi jangan lupa untuk menaikkan intensitas  atau bermain-main dengan intensitas, untuk target denyut nadi  naikkan intensitas latihan perlahan-lahan, selalu ingat untuk tidak membuat rasa capek yang mendadak, berilah porsi yang seimbang untuk kerja otot dan persendian sehingga kelas akan tetap berjalan dengan keceriaan tanpa merasa tersiksa dengan rasa capek juga  dengan penggunaan gerakan atau blok gerakan yang   bisa diikuti oleh peserta.
       b. Peak aerobik, pada sesi inilah  target yang kita capai harus dipertahankan untuk beberapa saat, misalnya tujuan yang hendak dicapai adalah latihan untuk melatih sistem peredaran darah dan pernafasan lewat kelas mix impact  maka yang harus menjadi bahan pertimbangan adalah penggunaan waktu dan pemilihan gerakan. Yang harus diingat pada semua jenis kelas aerobik adalah  kita tetap bergerak dalam durasi tertentu dengan penggunaan udara secara bebas, artinya kita bergerak tanpa merasa terengah-engah kita tetap mampu menghirup oksigen degan bebas saat aktivitas senam aerobik.
       c. Post aerobik (low impact), pemilihan gerakan yang paling  tidak menguras konsentrasi adalah kalau kita menggunakan gerakan-gerakan yang ada pada sesi pre aerobic, yang perlu dingat bagaimana kita mengatur intensitas,  menurunkan intensitas secara perlahan adalah  bagian harus kita lakukan agar pada sesi selanjutnya  kita  lebih siap untuk melakukan latihan kekuatan atau latihan  peregangan. Di lapangan banyak instruktur  yang memberikan gerakan-gerakan dengan iringan musik dangdut, musik daerah, musik hiphop, musik salsa dan sebagainya. Hal ini boleh-boleh saja dilakukan, sekali lagi yang paling penting adalah bagaimana kita mampu menurunkan intensitas  sehingga kita akan lebih siap dan tenang untuk melakukan sesi berikutnya. Kalaupun setelah post aerobik kelas akan langsung  dilanjutkan dengan peregangan terakhir maka sekali lagi yang terpenting adalah  bagaimana kita mampu mengatur intensitas sehingga kita mampu mengakhiri kelas dengan tenang.

3. Latihan Inti II (challestenic), dilakukan + 15 menit, terdiri dari latihan-latihan:
       a.    Pengencangan
       b.    Penguatan (strenght) dan
       c.    Kelentukan (flexibility)

4. Pendinginan (cooling down), dilakukan + selama 10 menit, terdiri dari latihan-latihan:
       a.    Dynamic stretching
       b.    Static stretching

Aerobik Yuk!
Dahulu, kaum pria menganggap senam aerobik adalah olahraga untuk wanita saja dan menganggapnya kurang bermanfaat. Padahal tidak demikian halnya. Senam bermanfaat bagi siapa saja, pria maupun wanita baik tua maupun muda. Tetapi kini, baik pria maupun wanita, bersamasama melakukan senam aerobik demi kebugaran dan kegembiraannya. Senam aerobik telah menjadi sangat populer di Indonesia. Senam tersebut diiringi dengan musik kesenangannya dan irama musik menjadi panduan dari gerakan yang dilakukan. Mereka yang dahulu mengira senam aerobik merupakan olahraga ringan, setelah melakukannya sendiri merasa bahwa rnemang aerobik keras intensitasnya sehingga mereka menghargai seperti olahraga lain yang juga cukup keras intensitasnya. Oleh karena itu, ada berbagai dan beragam jenis senam, sehingga semua orang bisa memilih mana yang cocok untuk mereka. Apapun jenis latihan senam yang kita pilih, semuanya bermanfaat bagi tubuh yaitu untuk kesehatan, kebugaran, dan kecantikan. Syaratnya, latihan tersebut dilakukan dengan teratur, baik, dan benar.
Senam Low Impact
            Sebenarnya Low Impact hampir sama dengan Senam Aerobic dalam variasi gerakannya. Hanya saja, dilakukan dengan irama low (rendah) yaitu lebih lambat. Dengan gerakan-gerakan dasar jalan, tidak ada loncatan sama sekali. Manfaat senam ini sama dengan Aerobic, yaitu untuk menjaga kesehatan jantung dan stamina tubuh. Karena sifatnya low, maka senam ini boleh dilakukan siapa saja yang masih mampu untuk melakukannya. rangtua maupun muda boleh melakukannya, karena variasi-variasi gerakannya sederhana dan mudah diikuti.
Body Language
            Senam Body Language merupakan istilah dan tren baru dalam dunia persenaman. Senam ini muncul sekitar 3-4 tahun lalu. Jika diperhatian dengan seksama maka Body Language ini, bukanlah gerakan-gerakan senam yang baru. Body Language merupakan gabungan dari beberapa jenis senam yang sudah ada, antara lain senam pembentukan, senam nifas, dasar jazz, dan ballet. Body Language itu mengutamakan gerakan-gerakan untuk kelenturan dan pembentukan otot tubuh. Bila senam ini dilakukan dengan benar dan tepat, dapat menghasilkan bentuk tubuh yang indah dengan kelenturan yang baik, di samping untuk menjaga stamina. Body Language mengajarkan juga cara pernapasan baik yaitu mengombinasikan gerakan-gerakan senam dengan cara pernapasan yang benar. Hasilnya, stamina dan kesehatan tubuh yang baik. Selain itu, senam ini baik untuk wanita terutama mereka yang mempunyai problem dengan bentuk tubuh yaitu obesitas ataupun tidak proporsional, seperti bentuk bagian-bagian tubuh yang tidak serasi satu sama lain.
            Manfaat Body Language akan kelihatan sekali apabila dilakukan secara benar dan teratur. Berbeda dengan Aerobic dan Low Impact yang mengutamakan gerakan-gerakan untuk pembakaran kalori atau untuk menurunkan berat badan. Kedua senam ini untuk pembentukan tubuh kurang bermanfaat atau kurang mengena. Untuk orang-orang yang ingin memperindah bentuk tubuh maka Body Language merupakan jawabannya. Body Language mengutamakan gerakan-gerakan yang bermanfaat, mengena langsung ke bagian otot-otot tubuh, sehingga akan terjadi pembentukan dan kelenturan otot sesuai dengan fungsi gerakan itu sendiri. Karena dilakukan dengan teknik yang benar serta kekuatan tenaga, maka akan terjadi pembakaran kalori.

Body Performance
            Pada Senam Body Reformance, teknik gerakannya hampir sama dengan Body Language. Bedanya, gerakan-gerakan pada Body Language banyak berfokus pada daerah pinggang serta pinggul. Sedangkan Body Performance, sesuai namanya, yaitu untuk menampilkan tubuh. Jadi gerakangerakan yang dilakukan lebih merata pada seluruh bagian tubuh. Pada Body Language banyak dipakai dasar gerakan Senam Nifas & Pembentukan. Sedang senam Body Performance banyak memasukkan gerakan dasar ballet, jazz, dan lebih kepada kelenturan tubuh. Senam ini cocok untuk segala usia.
Pada umumnya senam aerobik dilaksanakan selama satu jam dengan diiring musik yang sesuai dengan iramanya, senam acrobik dimulai dengan pemanasan selama 10 menit, dilanjutkan dengan latihan inti (senam acrobik) selama 40 menit dan kemudian dilanjutkan dengan pendinginan selama 10 menit. Alat-alat yang dibutuhkan dalam senam ini diantaranya sound system, kaset, dan karpet- karpet kecil agar jika melakukan gerakan melantai tidak sungkan, serta dumbell yang berguna untuk melatih kekuatan. Bisa juga bola2 kecil, tongkat, matras, kursi dll.
            Senam aerobik yang berupa latihan-latihan must impact aerobic yakni separo waktu untuk low impact aerobic (benturan ringan: salah satu kaki selalu masih berada di lantai) dan separo waktunya untuk high impact aerobic (benturan keras: kedua kaki terlepas dari lantai) dimaksudkan agar peserta tidak cepat bosan. Jika kita melakukan 'baik high maupun low impact aerobik, maka kita menggunakan berbagai macam otot dalam badan kita. Diantaranya otot-otot kaki yang kita gunakan untuk melompat dan juga mengangkat badan serta otot-otot lengan yang menyebabkan jantung memompa lebih keras. Kombinasi low impact dan high impact dapat membantu memperbaiki daya tahan dan kondisi jantung serta peredaran darah kita.
            Dengan latihan-latihan senam aerobik secara teratur akan memberi keuntungan bagi tubuh kita. Keuntungan tersebut terutama pada jantung dan paru-paru. Jantung kita dapat memompakan jumlah darah yang lebih banyak dan berdenyut lebih lambat. Paru-paru kita akan bertambah kapasitas pernapasannya, masuk dan keluar. Sementara mitokondria kita yakni komponen dari sel otot yang menyimpan oksigen dan mengeluarkan energi menjadi lebih besar dan banyak sehingga badan kita menjadi lebih efisien untuk membuang panas. Dengan senam yang teratur, badan menjadi segar. Segala keletihan setelah bekerja menjadi hilang. Terlebih lagi, daya tahan tubuh meningkat. Di samping itu, kegiatan olah raga ini juga dapat meningkatkan kebersamaan dan merupakan suatu rekreasi yang murah. Ikut senam secara teratur, tidur menjadi lebih enak, pusing-pusing di kepala menjadi hilang.
            Untuk yang tidak terbiasa melakukan senam bersama lawan jenis, bisa mengikuti klub senam yang khusus wanita atau khusus muslimah. Kelebihan dari klub/studio/sanggar senam khusus wanita adalah adanya gerakan kewanitaan. Sedikit gambaran, latihan pada senam di klub senam khusus wanita:
  • tahap awal senam (30 menit) merupakan gerakan high impact
  • tahap kedua (20 menit) merupakan gabungan dari gerakan low impact, Body Language, Body Performance, Yoga dan Pilates
  • tahap ketiga (10 menit) adalah gerakan pendinginan, bisa berupa line dance maupun gerakan di lantai
Dengan demikian jelas perbedaannya antara senam di tempat umum dengan senam di tempat khusus wanita. Namun tidak semua tempat sama dalam menerapkan teknik gerakan senam. Masing-masing tempat mempunyai kekhasan sendiri. Mengenai pakaian untuk senam, sebaiknya memakai pakaian yang khusus untuk senam aerobik sehingga gerakan tidak terganggu. Satu lagi, usahakan tidak berganti-ganti instruktur dalam latihan, hal ini menghindari cedera dan menunjang keberhasilan senam. So, ingin Sehat dan Cantik? Tunggu apalagi..

Manfaat Aerobik
Ada banyak manfaat, latihan aerobik impuls jantung dan sistem peredaran darah tubuh, lebih jauh dari langkah mudah banyak setiap aktivitas sehari. Stres ini mewajibkan tubuh untuk beradaptasi menyebabkan banyak perubahan yang bermanfaat bagi kita dalam banyak cara. Manfaat kesehatan kita memperoleh dari latihan aerobik hampir penting, tidak hanya latihan semacam ini membantu mengatur berat badan, tetapi juga membatasi peluang pengembangan penyakit banyak sering dan penyakit.
Manfaat penting adalah:

1 .- Jantung beroperasi lebih efisien dan menjadi lebih kuat.
2 .- Ini membantu untuk mengontrol berat badan Anda.
3 .- Menurunkan resiko diabetes, penyakit jantung dan obesitas.
4 .- Ada meningkatkan kolesterol baik dan pengurangan kolesterol jahat.
5 .- Ini menambah endorfin.
6 .- menambah efisiensi tubuh untuk mengambil oksigen dan membuat Anda bernapas lebih cepat.
7 .- Ini membantu untuk mengurangi dan mengatur lemak tubuh.
8 .- Meningkatkan kekuatan otot tubuh dan elastisitas.
9 .- Meningkatkan kualitas tidur yang menyegarkan Anda pagi-pagi berikutnya.
10 .- Membantu menurunkan penyakit kronis seperti penyakit jantung dan hipertensi.
11 .- Acara mengintensifkan kelelahan resistensi dan memberi Anda lebih bersemangat dan energi.
12 .- Sembuh mood dan mengurangi depresi, stres dan kecemasan.
13 .- Ini menghindari overheating.
14 .- Acara mendorong darah lebih cepat dan lebih penuh semangat.
15 .- Membantu dalam pencegahan penyakit kardiovaskuler.
16 .- Patung otot-otot tubuh dan membuat tubuh Anda lebih fleksibel.
17 .- Membantu menurunkan tekanan darah.
18 .- Mencegah dari jenis kanker tertentu juga.
Secara umum aerobik membakar lemak Anda. Aerobics provides a long life, a health life and happiness. Aerobik memberikan hidup yang panjang, kehidupan kesehatan dan kebahagiaan. Meningkatkan sikap positif pada Anda dan mengubah persepsi Anda dalam melihat terhadap kehidupan.

latihan aerobik yang teratur akan memaksa jantung untuk secara bertahap memperbesar dan penting untuk selalu target detak jantung Anda. Tegangan sering latihan aerobik mewajibkan jantung untuk semakin memperbesar latihan sehingga masa akhirnya menuntut sedikit usaha. Hati yang lebih besar memungkinkan kita untuk mempertahankan latihan untuk waktu yang lebih lama karena darah beroksigen lebih dapat diangkut ke otot-otot bekerja. Selain memiliki manfaat tambahan bahwa persentase lemak lebih tinggi dapat digunakan untuk memasok energi untuk latihan.

Aktivitas Aerobik ada banyak cara dan Anda dapat memperoleh manfaat dari waktu yang Anda gunakan dalam melakukan mereka. Manfaat olahraga aerobik yang sangat baik untuk tubuh dan pikiran Anda dan akan membantu untuk membuat Anda hidup lebih lama, tetap sehat dan merasa besar.

Berikut keselamatan adalah pertama: aerobic rutin dengan penekanan banyak dapat menyebabkan keseleo dan cedera. Jadi tidak pernah menghilangkan rasa sakit dan langsung berkonsultasi dengan dokter Anda. Jika Anda memiliki masalah medis Anda harus berkonsultasi dengan dokter dan kemudian mulai rutin. Jika masalah seperti pusing, muntah, nyeri punggung atau lainnya berasal berkonsultasi dengan dokter Anda dan kemudian melanjutkan aktivitas aerobik.

>_Sekian_<